1. Jerapah
Lidah sepanjang ini mungkin bagi kita sangat menjijikkan, tapi lidah tersebut merupakan alat yang sangat berguna untuk pencernaannya, membantu jerapah melepas daun dari cabang pohon untuk dimakan, dan mempermudah proses pengunyahan makanan.
Selain itu juga, yang bikin ga 'nahan, mereka menggunakan lidahnya yang "super" panjang itu untuk membersihkan kotoran pada hidungnya. Jadi, kotoran di hidungnya dijilat-jilatin ya ... pasti asin-asin gimana gitu ...
2. Sapi
Para sapi (semoga tidak ada yang tersinggung) bisa mengeluarkan setengah galon kentut dalam satu menit. Baunya gmana ya ..?
OK, sekali lagi setiap satu menit, setengah galon gas methane keluar dari perut mereka ..Gak kebayang satu jamnya berapa galon tuh?
3. Kuda Nil
Apa yang menyebabkan hewan sub-Sahara Afrika yang masuk dalam list ini? Jawabannya adalah saat mereka bermain di "bak lumpur", mereka akan saling melemparkan campuran urin dan feces (tokai, tai,. Red) satu sama lain. Wanna join ..?
Menggunakan jurus putaran ekor maut, kuda nil akan meluncurkan gumpalan paling menjijikkan untuk menandai teritori mereka.
Jadi klo ngeliatin ada kotoran kuda nil di suatu wilayah, jangan diambil ya, itu teritori mereka ... mereka mah ga butuh surat tanah ya ...
4. Serigala
Para induk mengajari anak mereka untuk tidak membuang-buang makanan, meskipun sudah membusuk. Dan mereka memberikan bangkai tersebut kepada anak-anak mereka yang kelaparan. Dan serigala ini juga sangat senang memakan makanan yang telah mereka muntahkan, jika makanannya telah habis.
5. Kambing Gunung
Tahr betina jika ingin memberikan tanda, bahwa mereka sedang mood untuk kawin adalah dengan cara mengencingi sang jantan. Please, khususnya buat para wanita, jangan try this at home ...
6. Koala
Namun hebatnya pada sistem pencernaan hewan pemalas ini terdapat bakteri spesial yang bisa melepaskan racun pada daun tersebut.
Bayi-bayi koala, tidak terlahir dengan kemampuan yang sama untuk melepaskan racun tersebut, jadi untuk membangun sistem pertahanan pada pencernaan mereka, para bayi akan memakan bekas kunyahan si ibu, alias muntahan.
Dengan memakan bekas makanan si ibu, vaksin alias bakteri dari perut si ibu, akan masuk ke dalam si bayi.
7. Hagfish
Hagfish adalah hewan laut yang hampir tidak bisa melihat sama sekali dan tidak memiliki gigi (bener-bener mirip nenek-nenek ya). Dan mereka suka memakan bangkai hewan.
Hagfish akan memasuki tubuh sang bangkai, dan memakannya dari dalam. Tidak tahukah kalian bahwasanya Hagfish ini sangat berlendir? Lendir tersbut digunakan sebagai mekanisme pertahanan, ketika diserang, hagfish bisa menghasilkan 8 liter lendir untuk melawan.
8. Burung Heriang
Selain itu juga, heriang tidak memiliki kelenjar keringat, jadi ketika mereka kepanasan, mereka akan memanfaatkan uap dari bangkai hewan untuk mendinginkan aliran pada pembuluh darah di kulit kaki mereka.
Hmm aneh juga ya kebiasaan burung ini, bukannya berenang di kolam lebih enak dan mudah?
9. Lalat
Bagaimana jika makanan yang kalian mau makan, tiba-tiba ada lalat yang hobi makan dan tubuhnya yang penuh dengan bakteri, mendarat di sana. Apakah kalian akan berpikir dua kali untuk memakan makanan tersebut?
Thukah kalian, kalau lalat itu bukan hanya mendengung di makanan kita, mereka juga muntah di situ, lalat akan memuntahkan enzim, jus pencernaan dan air liur untuk mengubah makanan menjadi lembut agar mudah dihisap oleh mulut mereka yang berbentuk seperti jerami.
Lalat juga suka bertelur di bangkai binatang, yang nantinya telur itu akan menetas dan lahirlah belatung.
sumber,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar