Berikut ini adalah daftar kota kuno yang lenyap dari peradaban manusia selama berabad-abad yang kami rangkum dalam artikel 5 Kota Yang Hilang Dari Dunia.
1). Machu Picchu
Kota yang hilang pertama kita adalah Machu Picchu, mungkin banyak yang sudah tahu tentang tempat yang sekarang menjadi tujuan wisata dunia ini, terpencil didekat Lembah Urubamba, Peru. Machu Picchu terbagi jadi beberapa distrik serta kurang lebih 140 bangunan yang dibatasi dinding batu yang diukir. Diyakini kota ini didirikan pada awal abad ke-15 oleh suku Inca, namun ditinggalkan sekitar 100 thn kemudian karena wabah penyakit cacar yang datang dari benua Eropa.
2). Pompeii
Pompeii adalah sebuah kota romawi kuno yang hancur di thn 79 Masehi akibat letusan dari gunung berapi Vesuvius.Ledakan tersebut mengubur semua warga Pompeii bawah abu dan batuan sedalam 18 meter. Diperkirakan Pompeii memiliki 20 ribu penduduk pada saat itu. Tempat yang dulunya diyakini sebagai tempat untuk berlibur bagi golongan atas Roma ini ditemukan kembali setelah terkubur selama kurang lebih 17 abad, tepatnya di tahun 1748 oleh beberapa pekerja yang sedang membangun istana Raja Naples. Sejak saat itu Pompeii jadi lokasi penggalian para arkeolog.
3). Angkor
Angkor di Kamboja merupakan pusat Kerajaan Khmer pada tahun 800 Masehi sampai 1400-an. Namun akhirnya ditinggalkan sesudah invasi oleh tentara Thailand pada thn 1431. Penduduk Angkor meninggalkan beberapa ribu patung Budha yang sekarang tertutup oleh rimbunannya hutan. Angkor tidak tersentuh manusia sampai tahun 1800-an beberapa arkeolog dari Perancis memulihkannya.
4). Memphis
Kota yang dibangun pada thn 3.100 sebelum masehi ini merupakan ibukota peradaban Mesir kuno serta pusat administratif selama beberapa abad sebelum ditinggalkan oleh penduduknya karena munculnya Thebes dan Alexandria. Memphis diyakini memiliki populasi sekitar 30 ribu jiwa, membuatnya jadi kota kuno terbesar dalam sejarah. Memphis ditemukan lagi oleh ekspedisi Napoleon di akhir abad ke ke-18.
5). Petra
Kota yang hilang Petra terletak di negara Yordania. Lokasinya di dekat Laut Mati, diyakini dulunya merupakan pusat perdagangan yang ramai. Arsitekturnya merupakan bukti kemajuan peradaban pada masa itu dan sebuah masterpiece yang berupa ukiran batu indah di bebatuan pegunungan di sekelilingnya. Di thn 363 sebuah gempa bumi menghancurkan sebagian bangunan serta melumpuhkan infrastruktur, selanjutnya kota ini ditinggalkan penduduknya di padang pasir selama berabad-abad sebelum ditemukan thn 1812 oleh penjelajah asal Swiss. (Bin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar